Bismillah..
Pagi ini , ada yang membuat perasaanku tak menentu, ketika menghadapi kenyataan saat diri harus menerima satu ketetapan ekstrimisasi yang menyayat hati,,
perlahan rasa itu menghunjam jantungku merambat kemudian ke jemari tanganku terus menerus ke seluruh tubuhku.. lemas hampir tak berdaya...
Lalu.. mestikah bulir air mata ini kembali menetas?
Lalu.. mestikah aku berlaku pilu ?
Ya Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang..
Ketika diri ini bertabur harap atas kemauan
Inilah jawab disaat tanya mengalir terucap..
Inilah saatnya dari setiap momen harap yang kunanti
Walau tak sesuai harap tak sesuai mau..
Maka Kau tunjukkan dengan kebutuhan
Mesti kusadari bahwa ketetapanMu itu berbuah kebaikan..
Mesti kuyakini bahwa ketetapanMu itu berhikmah
Meski sesaat kumerasa pilu tersayat sembilu
Namun kumesti segera melepas rasa
Menerima menikmati dan menguatkan diri
Berpikir dan berjiwa besar
Mensyukuri di setiap episode kehidupan..
Laa hawla walaa quwwata illa billah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar