27 Februari, 2017

Berjalan dengan Ilmu



Alhamdulillah rencana judul hari ini rasanya pas dengan kajian yang kuhadiri siang tadi di Masjid BaiturRohmah Tangerang.
 Materi " Mendidik Cara Nabi"  bersama Ust. Budi Anshari seorang pakar Sejarah Islam,  pakar Parenting Nabawiyah. Founder Kuttab Al Fatih, dan Host program Khalifah Trans 7.

Di bawah ini resume kajiannya, semoga bermanfaat ya.

Mendidik anak merupakan suatu amalan, bagaimana menjalankan amalan tersebut agar diterima oleh Allah SWT, syaratnya adalah lakukan dengan :
1. Ikhlas
2. Ilmu

Jika salah satu syaratnya tidak terpenuhi maka amalan tersebut tidak akan diterima Allah..

Amalan yang kita lakukan sangat bergantung kepada niat, maka penting bagi kita sebagai orang tua untuk
memenuhi ilmu tentang mendidik anak.

Jika amal sudah diterima sekecil apapun amalannya,allah akan membukakannya..
Kemudian Allah akan memberikan pertolongan.

Penting :
Bagaimana  mendidik anak agar diterima oleh Allah?
 - Jelas pembagian tugasnya dengan suami.
 - Berbagi peran disesuaikan dengan fitrahnya bahwa bapak seorang laki-laki dan ibu seorang perempuan.

QS. Annisa 34
Arrijalu qowwamun 'alannisaa, bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.

Laki yang memimpin, membimbing, dan  meluruskan.
Keputusan pemimpin bersifat masal, jika keputusannya baik maka akan berdampak baik secara masal, begitu pula sebaliknya. Maka kuncinya ada di tangan laki-laki.

Bagaimana mendesain generasi masa depan anak?
Bahwa seorang suami mesti tau karakter masing-masing anak dengan detil, dengan modal itulah  bisa menggambarkan bagaimana masa depan anak-anak untuk selanjutnya tugas secara teknis diserahkan kepada istri selaku pelaksana tugas harian.

Pentingnya kasih sayang sebagai modal yang luar biasa untuk investasi bagi masa depan anak.

Tingkatkan permohonan do'a kepada Allah atas agar dilindungi dari godaan syetan yang terkutuk

Menghindari perbuatan syetan :
1. Malam tiba saat maghrib, tahan anak2 dari aktivitas bermain, karena syetan-syetan saat itu sedang berkeliaran.

2. Terus bersyukur maka blis tak akan mendekati, ajari anak-anak dengan senntiasa melihat kondisi seseorang  yang berada dibawah kalian sehingga tidak akan mudah meremehkan nikmat Allah

Tak perlu melakukan perbuatan yang disenangi oleh syetan.

Terapkan aturan secara tegas dengan penjelasan

Bagaimana menerapkan hukuman dalam pendidikan islam ?
Hukuman dimaksud adalah sebuah tindakan agar anak memiliki adab, karena sebuah hukuman bukan bermaksud balas dendam, bukan pula karena kejengkelan orang tua.

Hukuman dalam islam itu ibarat sebuah obat, memiliki porsi yang pas, sehingga harus paham betul dosisnya dengan memberikannya secara bertahap sesuai jenjang usianya. Anak dihukum karena bermasalah dan telah melakukan kesalahan.

Belajar terus menjadi orang tua secara tegas dalam rangka pendidikan untuk anak, khususnya mengenai adab dan akhlak dalam islam perlu dikenali kepada anak.

Hadits
Perintahkan anakmu sholat umur 7 taun..
How dibawah 7 taun
Mengapa 7 taun

Bab thaharah yang dilakukan sebelum sholat, mesti memahami tentang istinja, bagaimana cara menghilangkan najis,mandi wajib dan tayamum.

Evaluasi terhadap anak yang berumur 10 taun, pisahkan tempat tidur di usia 10 tahun

Bab tarbiyah syaksiyah tentang pendidikan seksual juga merupakan hal yang sangat penting.

#siapkan diri untuk menjadi orang tua

Agar anak menjadi baik
1. Cintai Nabi
2. Cintai keluarga nabi
3. Baca quran

Jangan pernah memberikan rizki yang syubhat apalagi yang haram.
Jika anak susah diatur, maka perlu dipertanyakan apakah ada masalah dengan rizkinya.

"Jangan ikuti langkah syetan karena syetan adalah musuh yang nyata..
Syetan membuat kalian berbuat hal yang keji dan mungkar".

Jika ada seseorang yang berkata tidak baik perihal rasulnya berarti orang tersebut telah memakan makanan yang haram.

Jauhi rizki yang haram dan syubhat, karena anak akan menjadi tumbal.

Closing Statement :
Pesan seorang istri yang baik ketika melepas suaminya mencari nafkah:
"Kalau lapar kami bisa bersabar tapi kalau panasnya api neraka kami tidak bisa bersabar".  Carilah harta yang halal








21 Februari, 2017

Mudah dan Sulit

Betapa mudahnya kita melihat kekurangan orang lain

Betapa mudahnya kita mendata dengan begitu sigap setiap kelemahan orang lain

Betapa melihat kekurangan orang lain itu menjadi begitu mudah menutupi kelebihannya

Betapa sulitnya kita melihat kekurangan diri
Betapa sulitnya kita mendata dengan sigap kelemahan diri
Betapa melihat kekurangan diri itu menjadi begitu sulit membuka kelebihannya

Kecuali
Orang-orang yang berdamai dengan dirinya
Orang-orang yang mensyukuri nikmatNya
Orang-orang yang mengenali dirinya
Orang-orang yang menerima ketetapanNya
Orang-orang yang mengetahui kemana ia akan berlabuh

Maka selanjutnya
Pancaran mata bersinar
Damai di hati damai di jiwa
Elok berucap manis bersikap
Bibir tersenyum bebas mengembang
Sepanjang hayat sepanjang masa

Prasangka vs Hati

Pelihara dan jagalah hatimu dari berprasangka buruk...
walaupun dirimu sudah sering kali dihadapkan oleh situasi ketidakjujuran
Sehingga dirimu belum bisa menyimpulkan sesuatu itu baik atau buruk

Informasi yang kau terima itu dapat dipercaya atau tidak sebelum kau dapat membuktikan kebenarannya
Koleksilah data agar diperoleh fakta
Simpulkanlah fakta agar dibuat berita

Hati-hatilah jika kau menyimpulkan sesuatu atas dasar prasangka BURUK atas pendapatmu sendiri.....
SUNGGUH,,,itu akan menyakiti dirimu sendiri ....percayalah....

Berpikirlah seribu kemungkinan
bernilai  positiflah akan sesuatu itu,
agar hatimu itu tetap terpelihara dan terjaga...

selamat meMERDEKAkan hati atas prasangka buruk...maka dirimu akan tenang menghadapi glondrangnya hati.....MERDEKA!!!

Merdeka dari prasangka buruk yang berakibat matinya hati...

20 Februari, 2017

Si Keluh



Hati-hati dengan kalimat Si Keluh yang terkadang tanpa kita sadari menemani setiap saat kemanapun kita pergi dimanapun kita berada

Mengapa?
Karena Si Keluh akan menjauhkan kita dari rasa syukur yang semestinya digaungkan setiap saat.
Bahkan Si Keluh mampu menjerumuskan kita kepada hal-hal yang bisa merugikan pihak lain.

 Si Keluh yang kadang terucap atau terbersit dengan nikmatnya,
Ketika Si Keluh dinikmati kemudian merasa terpuaskan
Maka bersiaplah menerima Si Keluh Si Keluh berikutnya yang secara otomatis akan terus menghampiri

Selanjutnya
mari kita tangkis Si Keluh dengan selalu bersyukur atas apa-apa yang telah terjadi dalam hidup kita...

Bersyukur Dulu
Bersyukur Lagi
Berayukur Terus

19 Februari, 2017

Gonjang Ganjing Pilkada


Pemilihan Kepala Daerah secara serentak dilakukan pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2017 sehingga ditetapkan pula sebagai Hari Libur Nasional.

Bagi daerah yang tidak memilih karena bukan jadwalnya pemilihan tentunya menjadi hari yang istimewa karena hari libur, termasuk diriku yang sepenuhnya memanfaatkan momen ini untuk istirahat saja di rumah, hehe
Wow asiknyaaa.

Dari beberapa daerah yang mengadakan Pilkada, wilayah Jakarta cukup memiliki daya tarik yang luar biasa. Bahkan warga yang tidak memiliki KTP Jakarta pun ikut memperhatikan proses pilkada ini.

Mengapa pilkada wilayah Jakarta cukup menjadi perhatian?
Karena salah satu calon Gubernur merupakan terdakwa atas kasus penistaan agama, sehingga persoalan ini menjadi perhatian yang cukup serius khususnya bagi umat Islam. Siapa yang tidak tersinggung jika ayat suci sebagai pedoman hidupnya dinistakan.

Persoalan semakin mencuat ketika sang Calon kembali tidak bisa menjaga lisannya sehingga membuat jutaan  umat Islam melakukan Aksi Bela Islam hingga empat kali dan kemungkinan akan ada aksi-aksi berikutnya. Sayang, aku melewatkan aksi-aksi yang menggetarkan keimananan ini.

Kita kawal terus proses pengadilannya yang sudah sampai delapan kali sidang, entah berapa tahapan lagi, semoga saja berjalan dengan semestinya sesuai hukum yang berlaku di Negara kita tercinta.

Apa sih yang kita perjuangkan?
Keadilan ya Keadilan di mata hukum, bukan persoalan perbedaan Agama, Politik ataupun Ras. Menjadi perhatian masyarakat khususnya umat Islam karena kasus ini cukup terlihat mendapat perlakuan yang berbeda dengan pelaku kasus yang sama di masa yang berbeda.

Di dunia maya muncul beberapa informasi yang di blow up seakan Aksi Bela Islam ini menjadi aksi yang anti keBhinneka-an dan anti Pancasila.

Dunia Maya bagaikan perang-perang cyber perang masa kini, sehingga kita harus pandai menyaring berita, tidak asal share berita, jika tidak ada sumber berita yang cukup valid ya tidak perlu di share.
Pastikan sumber berita dari portal yang terpercaya, sehingga informasi yang kita dapatkan betul-betul akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Berdoa dan terus berdoa semoga keadilan bisa diperjuangkan demi NKRI.










15 Februari, 2017

Waktu yang tak tentu



Beberapa hari lalu aku buking tiket travel untuk keberangkatan hari Jum'at dan kepulangan hari Ahad dari Ciledug-Bandung-Ciledug, untuk mengantisipasi padatnya penumpang di akhir pekan.
Aku pikir amanlah saat pulang nanti tak perlu repot-repot pesan lagi, walaupun memang tiket itu belum dibayar, pihak travel tersebut memiliki kebijakan yang cukup ringan, bisa dibayar pada saat tiba di shuttle travel tersebut.

Dari beberapa informasi yang didapat, travel tersebut biasanya berangkat tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, terkadang terlambatnya sampai setengah jam, bahkan ketika aku berangkat pada hari Jum'at itu, terlambatnya sampai satu jam, sehingga perkiraan sampai di kampungku sebelum larut malampun meleset karena lalu lintas cukup padat dalam perjalanan menuju Bandung.

Keesokan harinya, saatnya tiba untuk aku kembali ke Jakarta, aku upayakan semaksimal mungkin untuk datang tepat waktu ke tempat travel. Namun perjalanan memang terkadang tak bisa diprediksi, padatnya kendaraan di jalan raya mempengaruhi jam kedatanganku di tempat travel dengan selisih lima menit  dari jadwal yang dtentukan, kendaraan ternyata sudah melaju ke Jakarta yang biasanya travel tersebut memiliki tenggat waktu setengah jam lebihnya dari jadwal yang ditentukan.

Rupanya karena banyaknya permintaan dari penumpang yang "waiting list" sehingga pesananku yang sudah di buking sebelumnya langsung diganti penumpang lain karena aku terlambat sehingga travel tersebut bisa berangkat sesuai jadwal.

Penawaran dari pihak travel di jam keberangkatan berikutnya sore hari dan waiting list pula, tidak memungkinkanku untuk menunggu terlalu lama, akhirnya aku putuskan untuk mencari travel lain yang bisa berangkat dua jam lebih awal, itupun hanya satu seat lagi.

Alhamdulillah...brangkaats.




14 Februari, 2017

Wirda Mansur Sang Penghapal Al Qur'an



Siapa yang tak kenal Wirda Mansur di era kekinian, selain di kalangan penghapal AlQur'an, masyarakat luaspun tentu sudah mengenal sepak terjangnya.

Putri pertama dari Ust. Yusuf Mansur pimpinan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang ini berkesempatan sharing dalam kegiatan Tabligh Akbar 5 Februari 2017 lalu,  yang diselenggarakan oleh Kajian Muslimah DaQu Pusat di Cipondoh Tangerang.

Wirda Mansur yang lahir pada tahun 2001 ini memiliki nama lengkap Wirda Salamah Ulya. Dalam kegiatan Tabligh Akbar, Wirda menceritakan perjalanan hidupnya yang sangat menginspirasi semua pihak.

Dimulai ketika kelas 5 SD, Wirda memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah formal karena ingin lebih konsentrasi dalam hafalan Qur'annya, tidak merasa terbebani dalam menjalankannya dengan niat karena Allah SWT.

Pada tahun 2014, setingkat SMP Wirda sempat melanjutkan pendidikannya ke Jordania khusus mengambil ilmu Bahasa dan Al Qur'an.

Kemudian tahun 2015  Wirda menginjakkan kakinya di New York, Amerika sebagai Duta Qur'an.
Tahun 2016, belajar ilmu Bisnis di Universitas Essex, Inggris.

Cita-citanya sejak awal ingin menjelajahi seluruh Universitas di luar negeripun satu persatu dijalaninya.

Apa kuncinya sehingga cita-cita Wirda Mansur ini terwujud?
• Senantiasa berpikiran positif atas semua ketetapan Allah
• Pentingnya berdo'a tanpa putus, karena bisa jadi ketika kita putus berdo'a, Allah akan mengabulkan do'a kita.
• Rutinkan naca Sholawat

Wirda Mansur menutup sesi sharing ini dengan melantunkan Surat Arrahman.

'Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"

12 Februari, 2017

Ketika Rasa atau Logika Menyapa

Ketika Rasa menyapa melebihi Logika maka Limbung terasa
Ketika Logika menyapa melebihi Rasa maka Ego terkuak

Ketika  Limbung berkecamuk artinya Rasa sudah mengendalikan Logika
Ketika  Ego berkelana  artinya Logika sudah mengendalikan Rasa

Maka disaat keduanya berjalan tidak bersamaan
Itulah Saatnya Rasa dan Logika memanfaatkan perannya..

Rasa berlebih, maka kurangi dengan Logika
Logika berlebih, maka kurangi dengan Rasa
MeRasakan Logika MeLogikakan Rasa

Sejatinya Rasa dan Logika mampu bermain cantik mampu menempatkan diri  mampu bekerja sama

Agar keseimbangan Rasa dan Logika diperoleh sehingga bermuara pada kedamaian



10 Februari, 2017

Si Komunikasi

Dugaan yang belum terbukti tapi sudah disimpulkan, bisa terjadi karena tidak atau belum ada keinginan untuk menyelesaikan masalah secara terbuka
Sehingga  si miskom akan cukup berperan disana

Seolah memerlukan keberanian yang cukup untuk menghadapi satu permasalahan, jika diungkapkan secara langsung kepada seseorang yang dianggap bermasalah, padahal akan beresiko cukup tinggi dengan munculnya si miskom

Si klarifikasi melalui jembatan komunikasi berada di mana?
Si Klarifikasi seolah menjadi barang langka untuk dikomunikasikan..

Komunikasi akan terjadi jika kedua belah pihak terjadi interaksi, saling terbuka, bukan bermain dengan duga menduga lalu diambil kesimpulan secara dini....
Apalagi melibatkan pihak ketiga

Nampaknya perlu kesiapan mental dan berpikir logis untuk menghadapi komunikasi secara terbuka dengan pihak yang dianggap bermasalah tadi

Kembali, masing-masing memiliki hak untuk tidak memilih cara berkomunikasi secara terbuka dengan catatan tetap memegang teguh tidak memunculkan praduga yang disimpulkan secara  dini tadi.

Atau bisa juga terjadi , ketika salah satu pihak memanfaatkan media klarifikasi, tapi pihak lain lebih memilih tidak merespon pihak yang meng klarifikasi itu dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan daya pikirnya.

Jika itu terjadi, maka tetaplah berpikiran positif dan menghargai gaya pemikirannya...
Walaupun dianggap tidak sesuai standarisasi

Selanjutnya kembalikan semuanya kepada Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

09 Februari, 2017

LeLaku

Sambil menanti dipanggil di koridor sebuah Rumah Sakit di sekitar tempat tinggalku, tak jauh dari tempat dudukku, sepasang suami istri masih muda (dibanding usiaku) bercakap-cakap
.
Sekilas lintas terucap dari mulut istrinya yang sedang menggendong anak balitanya, soal kekesalannya dia, menanti panggilan dokter selama dua jam..  "Aku lapar, aku cape, besok aku harus kerja, tau gitu aku bisa pulang dulu dari pada nunggu lama kayak, gini.. Bla.. Bla.. ", begitu istrinya berujar, sementara suaminya makin asyik larut memainkan hapenya..

Dengan suara yang cukup setereo mereka semakin asyik beraktipitis,  si istri semakin semangat berkeluh kesah, si suami yang semula super cuek bebek atas keluhan istrinya akhirnya memasukkan hapenya ke dalam tas lalu mengangkat kedua tangannya sambil menghela nafas panjang, pertanda kecuekannya terusik oleh keluhan-keluhan istrinya.

Keduanya seolah tak peduli di koridor tersebut ada beberapa pasang mata menyaksikan keLakuannya.

Aku  berusaha tidak terpengaruh oleh suara-suara nyaring itu, namun naluri "jepretku" hampir tergoda bahkan sudah membidikkan kamera ketika ada adegan yang cukup unik, tapi pergerakan mereka cukup cepat sehingga mengendurkan hasrat jempolku untuk mengklik tombol kamera, aah sayang ya moment itu terlewatkan,,, tapi yah sudahlah.. Cukup melalui rekaman penglihatanku saja aksi mereka tersimpan.

Cikal, putri sulungku yang sedari tadi memperhatikan aksi sepasang suami istri itu, sudah kasak kusuk aja bisik-bisik tetangga di telingaku...

Aku mengedipkan mata mengerucutkan mulutku sebagai tanda untuk meminta cikal diam sejenak.

Lalu Istrinya berubah posisi, sambil berdiri,,, "Man..!, aku mo pulang aja.!" , lalu suaminya bilang " sabar doong, kamu gak boleh begitu, jelek itu "... Tak lama kemudian namanya dipanggil..

Cikal memandangku lalu Aku tersenyum

08 Februari, 2017

Dari Februari ke Februari



Februari 2014 - Februari 2017

Ada apa dengan Februari 2014 - Februari 2017 ?

Ada banyak cerita yang tak kuceritakan dan tak kutuliskan, 
Selama tiga tahun?
Ya selama itu.

Mengapa?
Hmmm....banyaklah alasan sehingga aku tidak rutin menulis khususnya di blog, kalau menulis status sih masiih.😀

Bisa jadi karena komputer di rumah masih off sampai sekarang, saat ini aku posting melalui hape, alhamdulillah perangkatnya mendukung, selain itu rasanya kok agak sulit untuk merangkai cerita padahal bahan sudah siap untuk di urai. Apalagi kalau harus menulis setiap hari, waktu yang dibutuhkan untuk menulis tidak sinkron dengan situasi dan kondisi yang sudah semakin berumur hehe, sementara biasanya ketika muda dulu sejak SMP sampai Kuliah aku biasanya bisa menulis di buku Diary (kebayang doong berapa banyaknya buku diary yang kutulis dan sekarang lenyap entah kemana #hiks) ketika hampir tengah malam sampai fajar menjelang, yaaa seperti sekarang ini. 😊

Kemudian sejak aku menikah, kegiatan menulisku boleh dibilang sangat berkurang, adanya kegiatan domestik yang butuh perhatian lebih sehingga waktu khusus untuk menulis nyaris tidak ada #Ngeles..

Tapi hasrat untuk menulis dan mewujudkan harapan untuk memiliki karya tulisan dalam sebuah buku atau rutin menulis di blog tetaplah bersemayam dalam diri #eaa....

Bahkan aku bergabung dengan beberapa komunitas penulis inilah itulah, ikut seminar dan pelatihan menulis, buku-buku yang kubeli juga seputar kepenulisan, teman-teman di dunia maya pun hampir 75% berprofesi sebagai  penulis.

Semua itu kulakukan dengan maksud agar supaya bisa memberikan semangat yang membara untuk konsisten menulis, tapi masih juga diam di tempat, aku hanya menjadi penonton lalu bertepuk tangan, memberikan ucapan selamat kepada teman-teman yang sudah berhasil membuat buku berulang kali. Slamaaatt...

Aku kerapkali mampir di blogku setiap saat, "apa yang mau aku tuliskan?” lalu aku berdiam diri melihat postingan terakhir di bulan Februari 2014 hmmm, tahun telah berganti tak terasa blogku sudah kosong selama tiga tahun.

Sampai akhirnya, masuklah postingan di akhir Januari dari WA Grup yaitu tantangan untuk menulis setiap hari tanpa henti selama tiga puluh hari yang diselenggarakan oleh  Passion Writing Academy besutan Kang Rezky Firmansyah, menurutku tak ada persyaratan yang cukup memberatkan yang penting "Menulis"
hmmm boleh juga nih, aku harus memulai lagi menulis

Sebelum aku bergabung, aku banyak tanya dulu sama Kang Rezky, semalamam aku berpikir dan akhirnya aku putuskan untuk ikut bergabung dengan program 30 Days Writing Challenge mulai bulan Februari.

Postingan berakhir bulan Februari dimulai bulan Februari.
Dari Februari ke Februari

Selamat Untukku
Selamat Berjuang
Semoga Konsisten

#30DWC#4



Masa Kecilku dengan Si Yoyo

Ambu, Ade beliin yoyo doong", galangku memohon...
Seketika aku teringat masa kecilku dulu yang doyan banget main yoyo,, mataku cukup jeli ketika si mang yang jualan yoyo dimanapun dia berada, ntah di depan sekolah, atau sekolah deket rumahku, pasti aku mampir.. memilih yoyo yang oke punya,, di setiap musim yoyo tiba, jaman dulu kan terbuat dari kayu yah,,tu si yoyo,  rasanya lebih mantep tuh dibanding yoyo jaman sekarang yang terbuat dari bahan plastik...

 Waktu itu aku masih SD, yaa kira-kira kelas 3, 4 lah...sepulang sekolah seperti biasa aku ganti baju,, dengan setelan khasku,, dalem kaos oblong luaran kemeja kotak2 lengan pendek pleus celana jeans pendek #ups hehe... Rambutku pendek, rasanya persis seperti model rambutnya penyanyi Adi Bing Slamet jaman baheula..berponi ria hehe...
Tak nampak anting kecilku yang bertengger di kupingku kerna sisi rambutku menutup telinga.

Jalanlah aku ke tempat si mang penjual yoyo, di depan sekolah deket rumah,, pas nyampe, waah,, banyak anak cowok neh "ngerubungin" (apa ya basa indonesa nyah? Hihi) si mang penjual cowok... langsung aja aku joint, pilih-pilih n coba-coba de tuh yo
yo yang bagus dan enak dipake...
Terus aku tanya sama si mang,, "Mang aya anu ageung teu yoyona" (Mang ada yang gede enggak yoyonya),,, terus si Mang menjawab, Naon, Jang?" ...

Gubrag ,,!! .(Jang, sebutan anak laki di suku sunda) . Aku langsung cemberut terus bilang , "Maaaang, abdi mah istri sanes pameget... (Mang, saya mah perempuan bukan laki-laki)...

 #meergavajhock's

06 Februari, 2017

My Lovely Rock

Memiliki sesuatu yang di "sayangi" itu memang tidak patut berlebihan
Merasa bahwa sesuatu yang membuat kita "suka" itu  akan  abadi
Kiranya Perlu ditata ulang

Ketika aku bergegas dengan rasa riang gembira walaupun berpanas-panas ria bersama si kukut ke sebuah instansi untuk mengambil dokumen yang sudah selesai di cetak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan...

Nampaknyaa.. harus ditunda lain hari
Di tengah perjalanan, ketika aku melaju dengan  kecepatan sedang di lajur sebelah kanan
Tiba-tiba si kukut perlahan mengurangi kecepatannya lalu berhenti
Hmmmmm,, knapa nih...

Rupanya Rok baru kesayanganku itu nyangkut bergerak bersama rantai si kukut...
Aku berusaha melepaskan ujung rok itu sendiri, maju mundur maju mundur semakin maju semakin mundur semakin nyangkut rokku....
Aku menyerah...
Melihat sekeliling, ada dua orang petugas DisHub
Yaa tentu saja mereka sedang bertugas, persis di depan terminal
Aku langsung mengangkat tanganku (kek lagi di dalem kelas aja ya) pertanda aku meminta bantuan karena posisiku ada di sebrang jalan,
"Maaf Pak, ..bisa minta tolong?"
"Kenapa, Bu?"  Ooh nyangkut"
"Iya, Pak...maaf ya Pak mengganggu Bapak yang sedang bertugas, saya tadi sudah men coba sendiri, tapi gak bisa"
"Coba, Ibu maju mundurin motornya, saya yang narik rok Ibu..."
Hmmmm belum berhasil juga
"Saya coba turun aja ya Pak"
Maju mundur maju mundur , semakin maju semakin mundur..#eh..
Aku berharap supaya ntu my lovely rok  kagak digunting...
Tiba-tiba Bapak DisHub itu nyeletuk..."Gunting aja ya, Bu!"
Gubraaks, kalimat yang gak kuharapkan banget itu, muncul juga..
Pengeenn rasanya aku usahain lagi supaya gak pake gunting menggunting,tapi gak enak juga kalo menggunakan waktu mereka yang sedang bertugas,,

Oke deh, aku siap.... "iya Pak, bisa pinjem gunting?"
Si Bapak langsung memberi kode sama petugas yang satunya...
Datanglah bapak itu dari sebrang,,lalu, bawa apaaa?
Bawa pisau gede, sodarah..beda tipislah ama golok,,. hehe yang penting bisa dipake buat motong lah...
"Gak apa-apa ya Bu, saya potong roknya"
"Iya pak, gak apa-apa"..,..hehehuhuhoho #dalam hati
Alhamdulillah baru rok, doang yang dipotong,,,ya..
Alhamdulillah ketika si kukut tiba-tiba berhenti, kagak diseruduk dari belakang
Alhamdulilah Alhamdulillah....

Breet breet breet,ntu bunyi pisau, memotong rokku
Alhasil jadinya lapisan dalemnya keliatan, untungnya pakaianku berlapis-lapis , masih ada satu pis celana panjang tersisa utuh
Sementara potongan roknya pun masih nyangkut di antara rantai

"Gimana, bu ...coba jalanin motornya"
"Iya Pak, bisa... terima kasih banyak ya Pak"
"Iya Bu, sama2-sama"...
Ngeeengg melaju beberapa meter , aku berhenti lagi di tempat yang agak adem..
Sambil berpikir, akankah aku melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang ada
 Atau...hmmm
Aku berusaha menghubungi instansi tersebut , selama lima belas menit belum tersambung juga.,,
Akhirnya ...
Balik kanaaannn hraaakkk
Pulang aja dulu yuk, Kut..
Ngeeeeengggggg....










05 Februari, 2017

Tabligh Akbar "Muslimah Idaman Syurga"



Alhamdulillah kegiatan Tabligh Akbar bertemakan "Muslimah Idaman Syurga" dengan nara sumber Ustz Oki Setiana Dewi dan Wirda Mansur ini diselenggarakan oleh Kajian Muslimah Daarul Qur'an pada hari ini Ahad, 5 Februari 2017 bertempat di Gedung AlMaidah Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Ketapang Cipondoh Tangerang telah selesai dilaksanakan.

Dihadiri oleh sekitar 900 orang jamaah dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek, Kelompok Majelis Ta'lim  bahkan Jamaah Muslimah DaQu Jambi secara khusus berkesempatan hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh aneka bazar makanan, minuman, busana muslim, buku muslim, dan lain-lain, Disediakan sebanyak 21 stand  yang terdiri dari 16 stand peserta umum dan lima stand untuk beberapa sponsor sebagai pendukung acara.


Kami selaku penyelenggara mengucap syukur dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT, seluruh Panitia, Donatur, Sponsor dan pendukung acara lainnya sehingga berjalan lancar, semoga kegiatan kami membawa manfaat dan mendapat Ridho Allah SWT.

Adapun sponsorship sebagai pendukung Acara adalah ;
1. PPPA Daarul Qur'an
2. Pesantren Daarul Qur'an
3. DBN
4. DaQu Travel
4. Tahfizh TV
5. Radio DaQu
6. Dana dan Usaha MusDaQu
7. Wirda Mae
8. Roti Pisang Bakar -RopisDBN

Alhamdulillah semoga bermanfaat.









04 Februari, 2017

Goes To Cirebon

Ini hari Sabtu ya, jadi teringat ketika aku sama teman-teman Alumni SD punya acara Wisata Kuliner bareng ke Cirebon beberapa waktu lalu.

Teman-teman SD?
Whaat masih ngumpul?
Iya Alhamdulillah angkatan kita cukup sering bersilaturrahmi khususnya temen-temen yang sampai saat ini tinggalnya masih tetap di Bandung .

Aku sebagai seorang pengembara di dalam negara, minimal satu tahun sekali lah bisa ikut kumpul bareng mereka di Bandung, biasanya sih momen lebaran atau buka bersama saat bulan Puasa.

Teman-temanku yang tinggal di Bandung kerapkali punya ide dadakan buat ketemuan, sehingga persahabatan terjalin semakin kompak. Kita-kita yang berada di luar Bandung mengamini saja hehe.

Teringat ketika kita masih pada "culun", sekarang kita semua sudah "beranjak dewasa"  dah tua keleess ,,, sesaat lagi kita jelita - jelang lima puluh tahun.. Ups. Ketauan angkatabn Golden Memories ya...Goldeeen  banget hihi

Alhamdulillah keberhasilan di bidang masing-masing tidak membuat diri menjadi jumawa, terjalin demikian cantik tanpa tedeng aling-aling ..ish apa sih.. Semoga jalinan persaudaraan ini membawa manfaat sampai anak cucu kelak. Sssst sampai ada yang berharap besanan lhoo. Hihi..sapa tuuh.

Kembali ke goes to Cirebon
Ide begitu tercetus begitu saja..ah lupa aku sapa ya yang pertama kali punya usul, Media komunikasi kita melalui WA Grup, dari sekitar 30an member di grup, yang ikut ke Cirebon 24 orang, waw seru kan?

Persiapan kita cukup singkat tapi buatku sih keren abis, wisata kuliner kita dilengkapi pelbagai merchandise buat kenang-kenangan, kaos seragam, stiker, gelas mug, tumbler hasil donasi teman-teman, gak hanya itu mulai dari Bis, tempat wisata, tempat kuliner, masing-masing tujuan wisata sudah ada yang menghandle biayanya, gimana gak seru kaan... Gratiis... Hehe..
Enggak pake banget siih.. Selain donasi di pos-pos terkait kita semua berkontribusi demi suksesnya wisata kuliner..
Semula memang ditetapkan biaya per orang, tapi bermula dari salah satu sahabat kita membuka peluang kebaikan untuk menghandle biaya transportasi, kemudian selanjutnya seperti efek domino, diikuti oleh teman-teman lainnya sehingga pos-pos biaya sudah tercover oleh para sponsor... Alhamdulillah semoga semakin berkah rezekinya ya Sob.
Kita



                        Brangkaaatsss..



Besok kita sambung lagi ya..
Cinderella harus pulang....





03 Februari, 2017

Syi'aranku Ladangku#H3

Bismillah...

Jadwal rutin syi'aranku pagi tadi  di  radio daqu yang berlokasi di seputar kawasan Ciledug Tangerang kembali mengudara.

Radio Daqu Radio Dakwah, Internet, dan Motivasi

Dalam program syi'ar kali ini, kita menghadirkan dua orang Nara sumber sebagai perwakilan  panitia kegiatan Tabligh Akbar dari Kajian Muslimah DaQu untuk dapat memberikan gambaran bagaimana persiapan dan apa latar belakang kegiatan ini dilaksanakan.

Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada hari Ahad 5 Februari 2017 bersama Ustzh Oki Setiana Dewi dan Kak Wirda Mansur dengan tema "Muslimah Idaman Syurga" jam 8-11 di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Ketapang Cipondoh Tangerang disiarkan secara Langsung oleh Tahfizh TV.

Sahabat Muslimah yang belum punya acara kajian silahkan hadir ya.


Tabligh Akbar ini merupakan salah satu program kegiatan Insidentil yang diadakan oleh kelompok Kajian Muslimah DaQu setiap tahunnya selain Seminar, Talk Show, dan Bakti Sosial.

Selain itu kegiatan rutin setiap hari Rabu mengkaji ilmu Tafsir, Hadits, Sirah , dan Fiqh serta Kajian On Air di Radio Daqu dan Tahfizh TV setiap hari Jum'at.

Untuk menyimak program Radio Daqu bisa melalui link ww.radiodaqu.com dan Tahfizh TV melalui www.tahfizh.tv atau bisa di download aplikasinya di play store hape android.

Apa itu Kajian Muslimah DaQu?
Adalah suatu kelompok Kajian Muslimah yang dibentuk oleh Ibu Hj.Siti Maemunah istri dari Ustad Yusuf Mansur sekitar 4 tahun yang lalu.

Kelompok kajian ini  bermula dibentuk dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antara istri-istri Ustadz dan Karyawan yang berada di lingkungan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an dengan harapan bisa memberikan nilai manfaat dan menjadi ladang dakwah bagi para muslimah dengan menyajikan program-program dan peningkatan wawasan bagi para jamaah sehingga semakin berkualitas.

Dalam perjalanannya kemudian, kita memberikan kesempatan kepada sahabat muslimah lainnya untuk bersama menimba ilmu dan mengamalkannya.

Semoga bermanfaat ya..













02 Februari, 2017

Kulakukan Perjalanan Kutemukan Pelajaran



Nulis Apa Ya?

Nah kalimat itu yang terbersit dalam hati sejak pagi hari. Aku masih merasa bingung untuk menentukan kira-kira materi apa yang bisa kutuliskan selama 30 hari, yaa yang bertema gitu sih maunya.

Sebenarnya stok tulisan lamaku yang seringnya mentok itu masih ada di draft blogku, tinggal dikembangin aja gitu biar wangi#eh

Padahal di setiap peristiwa bisa dijadikan bahan tulisan, sejatinya kita tak seharusnya merasa kekurangan ide untuk menulis, masalahnya adalah mau atau tidak kita menulis ( itulah masalahku hehe)

Tapi setelah ikut materi KOUF-1 (Kelas On Line Upgrading Fighter) di grup Fighter 30DWC#4 tentang "Apa sih yang bisa kutulis"  beberapa saat lalu, reviewnya adalah :
1. Catatan harian bermakna
2. Kumpulan Puisi
3. Opini dan Pemikiran
4. Catatan ala gue
5. Cerita bersambung

Naah sepertinya masuk kriteria deh (pede ajah) alhamdulillah aku akan menulis apa saja yang bisa kutulis hehe.

Kuputuskan untuk membagi ceritaku hari ini tentang persiapan kegiatan insidentil sebuah majelis yang kugeluti.

Jadwal siang tadi adalah meluncur bersama temanku menggunakan kendaraan roda dua saja karena kita hanya berdua ke sebuah tempat yang akan dijadikan lokasi kegiatan seminar bulan Maret nanti.

Di perjalanan, aku kurang begitu yakin rute yang akan dilalui walaupun sudah beberapa kali kesana tapi gak pake motor siih, jadi aku siapkanlah GPS sebagai alat bantu.

Sesampainya di lokasi, kita bertemu dengan Bagian Marketing disana sambil mencicipi hidangan makan siang ala hotel ...ish memang di hotel.. Hehe..

Kegiatan seminar memang masih lama, tapi tentu kita sangat perlu mempersiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan.,ya eyalaah

Bagian inilah sebetulnya yang paling aku sukai, ketika bertemu orang yang baru kita kenal, kita bisa belajar bagaimana cara kita berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan lawan bicara, negosiasi, dan tentunya menambah wawasan.

Setelah selesai dengan poin-poin yang kita sepakati bersama, kemudian kita melihat ruangan yang akan kita jadikan tempat seminar.
Bagaimana kemudian kita mengatur layout ruangan yang mesti disesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir, sehingga peserta akan merasa aman dan nyaman mengikuti seminar nanti. Seminar apaan sih? Tunggu tanggal mainnya yah..

Setelah itu kita berdua kembali ke rumah melanjutkan tugas domestik, dalam perjalanan karena lokasi hotelnya berdekatan dengan pasar dan pabrik, jalanan macet, pasar sedang saatnya melakukan transaksi dan pengiriman sayur mayur lauk dan pauk,  karyawan pabrik juga sudah saatnya pulang maka kecepatan kendaraan roda dua kita sempat terhenti beberapa menit untuk setiap meternya nyaris menyentuh angka Nol Kilometer per jam, kita nikmati saja, dengan begitu kita bisa menangkap momen-momen  yang tidak biasa kita saksikan. Aku tak mau ketinggalan momen itu, seperti biasa kuabadikan lewat kamera handphone, cekrek cekrek cekrek.... teteep sayang untuk dilewatkan hehe.

Demikianlah sekilas cerita perjalanan hari ini semoga ada beberapa hal yang bisa diambil pelajarannya.

Sampai ketemu di cerita berikutnya ya..

.











Yeay.. NgeBlog Lagi

Bismillah. Sekian lama sekian purnama, blog ini kutinggalkan. Tentu saja bakal muncul berbagai alasan mengapa sudah sekian lama tidak aktif ...