Betapa mudahnya kita melihat kekurangan orang lain
Betapa mudahnya kita mendata dengan begitu sigap setiap kelemahan orang lain
Betapa melihat kekurangan orang lain itu menjadi begitu mudah menutupi kelebihannya
Betapa sulitnya kita melihat kekurangan diri
Betapa sulitnya kita mendata dengan sigap kelemahan diri
Betapa melihat kekurangan diri itu menjadi begitu sulit membuka kelebihannya
Kecuali
Orang-orang yang berdamai dengan dirinya
Orang-orang yang mensyukuri nikmatNya
Orang-orang yang mengenali dirinya
Orang-orang yang menerima ketetapanNya
Orang-orang yang mengetahui kemana ia akan berlabuh
Maka selanjutnya
Pancaran mata bersinar
Damai di hati damai di jiwa
Elok berucap manis bersikap
Bibir tersenyum bebas mengembang
Sepanjang hayat sepanjang masa
21 Februari, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yeay.. NgeBlog Lagi
Bismillah. Sekian lama sekian purnama, blog ini kutinggalkan. Tentu saja bakal muncul berbagai alasan mengapa sudah sekian lama tidak aktif ...
-
Bismillah... Jadwal rutin syi'aranku pagi tadi di radio daqu yang berlokasi di seputar kawasan Ciledug Tangerang kembali mengudara. ...
-
Ah, gak kerasa dah bulan september aja ya.. blogku kubiarkan tanpa ungkap cerita sejak postingan pertama. Kenapa? Karena eh karena... yaah...
-
Suara deburan ombak Semilir angin berdesir Hamparan pasir putih Memandang jauh tak bertepi Menebar aroma positif Pantai menjadi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar